Sabtu, April 20, 2024

Apa itu Project Constraints?

Project constraints adalah faktor-faktor yang membatasi atau mengontrol pelaksanaan proyek. Mereka dapat mempengaruhi jadwal, biaya, ruang lingkup, atau kualitas proyek secara keseluruhan. Beberapa contoh project constraints yang umum meliputi:

  • Waktu: Batasan waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan proyek. Misalnya, proyek harus selesai dalam waktu tertentu untuk memenuhi tenggat waktu pasar atau persyaratan kontrak.
  • Biaya: Batasan anggaran yang dialokasikan untuk proyek. Ini mencakup biaya pengembangan, sumber daya manusia, perangkat lunak, peralatan, dan biaya lainnya yang terkait dengan proyek.
  • Ruang Lingkup: Batasan-batasan mengenai apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Ini membantu menghindari perubahan yang tidak terkendali dalam ruang lingkup proyek yang dapat mengganggu jadwal dan biaya.
  • Sumber Daya: Ketersediaan dan kapasitas sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, infrastruktur, dan teknologi yang mempengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan proyek.
  • Kualitas: Standar atau tingkat kualitas yang harus dipenuhi oleh hasil proyek. Ini meliputi kriteria performa, keamanan, kehandalan, dan kepuasan pengguna.
  •     Risiko: Faktor-faktor risiko yang dapat memengaruhi jalannya proyek, seperti perubahan kebutuhan pengguna, ketidakstabilan pasar, perubahan teknologi, atau kekurangan sumber daya.


Contoh Project Contraints

  • Waktu:
    Batasan Waktu: Proyek harus selesai dalam waktu 6 bulan dari tanggal mulai, sesuai dengan kebutuhan untuk meluncurkan situs web sebelum musim belanja Natal.
  • Biaya:
    Anggaran: Anggaran total proyek adalah Rp 500 juta, termasuk biaya pengembangan, sumber daya manusia, perangkat lunak, infrastruktur hosting, dan biaya pemasaran awal.
  • Ruang Lingkup:
    Deliverables: Situs web e-commerce yang mencakup halaman beranda, halaman produk, keranjang belanja, proses checkout, dan halaman pembayaran.
  • Batasan Ruang Lingkup:
    Tidak termasuk integrasi dengan sistem backend perusahaan yang sudah ada. Fitur pembayaran hanya akan mendukung metode pembayaran online, tidak termasuk pembayaran offline atau metode lainnya.
  • Sumber Daya:
    Tenaga Kerja: Tim proyek terdiri dari 1 Project Manager, 2 Web Developers, 1 UI/UX Designer, 1 Database Administrator, dan 1 Content Writer.
  • Infrastruktur:
    Sumber daya IT yang disediakan oleh perusahaan meliputi server hosting, domain, dan akses ke basis data.
  • Kualitas:
    Standar Kualitas: Situs web harus responsif, memiliki waktu muat yang cepat, kompatibel dengan berbagai perangkat dan browser, serta memenuhi standar keamanan dan privasi data yang ditetapkan.
  • Risiko:
    Risiko Utama: Perubahan kebutuhan pengguna, keterlambatan pengiriman konten, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi integrasi dengan sistem backend.

Tidak ada komentar: